Rembang,Trankonmasi.com
- Sudah hampir tiga bulan menganggur
akibat pandemi Covid 19, para musisi, penyanyi maupun pekerja dangdut di
Rembang Jawa Tengah menggelar aksi ngamen bareng, Kamis (18/6/2020).
Puluhan orang yang
tergabung dalam perkumpulan seniman dan pekerja dangdut Rembang (Pasdendang)
ini melakukan ngamen bareng sebagai bentuk rasa keprihatinan.
Aksi ngamen berlangsung
di kawasan tempat pelelangan ikan (TPI) Taseagung Pasar Rembang dan ruas jalur
Pantura Surabaya tepatnya di depan Kantor Bupati Rembang.
Sebagai.perbandingan
saat musim orang punya kerja di bulan Syawal saat seperti sekarang penyanyi
biasanya dalam sehari rata-rata bisa manggung tiga kali tetapi kini terhenti
total.
Seorang penyanyi yang
tinggal di dekat Kantor PLN Rembang, Selvi Gocing menuturkan, uang yang
diperoleh dari mengamen untuk membantu seniman yang terdampak Covid-19, selain
itu juga kita sumbangkan kepada Pemerintah Kabupaten Rembang dalam rangka
penanganan Covid -19.
Selvi Gocing salah satu
penyanyi dangdut asal Rembang mengungkapkan, "Kita semua sebagai seniman
selama tiga bulan ini tidak kerja jadi
kami bersama temen-temen ngamen bareng disini," ucapnya.
Sementara itu
sekretaris Pasdendang, Hadi Nurwanto mengakui profesi seniman paling merasakan
dampak pandemi covid 19. Ia memohon pemkab rembang membuat regulasi aturan yang
membolehkan orang punya kerja dengan
pentas hiburan musik tapi diikat melalui prosedur protokol kesehatan.
” Bila warga bisa kerja
tentu akan meringankan pemerintah daerah," jelas Pria Dorokan Kec.Lasem.,
Hadi Nurwanto.
Setelah melakukan
ngamen di beberapa titik akhirnya membuahkan hasil, sekitar 1,5 juta yang
diraup dalam sehari kemudian disisihkan 200 ribu rupiah untuk disumbangkan ke
posko terpadu Covid-19 di kantor Bupati Rembang, kebetulan Bupati Abdul Hafids
menerimanya langsung dari Pasdendang.
Dalam kesempatan itu Bupati
berjanji pada bulan juli 2020 pihaknya akan mengeluarkan regulasi aturan
dibidang seni, kuncinya tetap mengedepankan standar protokol kesehatan. Hafids
menyadari apabila nganggur terlalu lama rawan memicu aksi kejahatan apalagi
manakala sudah tidak ada lagi bantuan pemerintah karena keuangan menipis
kondisi masyarakat akan semakin terpuruk.
Usai mendapatkan
penjelasan dari Bupati,kelompok massa pasdendang membubarkan diri
Sementara itu penyanyi
asal pereng desa juruk,kec pancur, Mega Fi mengaku lega,ia berharap janji dari
Bupati dapat terealisasi.
" Kami datang
kesini bareng sama temen temen mau mencari solusi karena sudah tiga bulan ini
pekerjaan kita stop total tidak ada pemasukan sama sekali, karena biasanya
sehabis lebaran seperti tahun lalu bisa banyak ibaratnya kita panen,tapi
sekarang seperti inilah," paparnya.
Mega berharap pemkab
rembang memberikan solusi agar kita semua bisa kembali dapat mengais rejeki
seperti sediakala," pungkasnya.
# Taufiq W.