Foto
Hadi Aktivis LSM KPK Nusantara memberi tahukan surat teguran nya kepada
Pemerintah Desa Tlambah
Sampang, LPKTrankonmasi.com
- Pemerintah telah mengucurkan banyak bantuan kepada masyarakat miskin melalui
Dinas Sosial (Dinsos) Kab.Sampang seperti bantuan pangan non tunai (BPNT) dan
juga program keluarga Harapan (PKH) namun sangat disayangkan salah satu bantuan
pangan non tunai (BPNT) diduga dipermainkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes)
Tlambah Kec.Karang Penang Kab.Sampang
Selasa (16/06/2020)
Hal itu di sampaikan
oleh Hadi Aktivis LSM KPK Nusantara Kab.Sampang ," Bantuan pangan non
tunai (BPNT) diduga telah dipermainkan oleh pemerintah Desa Tlambah Kec.Karang
Penang Kab.Sampang dikarenakan bantuan tersebut diduga telah banyak disunnat
oleh petugas E Warung Desa Tlambah. Bantuan yang tersalurkan ke masyarakat ini
berupa beras 10 kg; telur 30 (Tiga
Puluh) butir. Dan mirisnya lagi kualitas
beras nya bukan premium sedangkan bantuan yang tersalurkan ke KPM tersebut
sebesar Rp.200.000,00 (Dua Ratus Ribu Rupiah) tinggal calculator aja anggap
saja harga beras Rp 10.000,00 (Sepuluh Ribu Rupiah) sedangkan harga telur
Rp.24.000,00 (Dua Puluh Empat Ribu Rupiah)
per kilo itu ada 15 butir itu kalau telurnya berukuran jumbo kalau dikalkulasi
semua itu hanya Rp.148.000,00 (Seratus Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah) kemana sisa Rp.52.000,00 (Lima Puluh Dua Ribu
Rupiah) ," Ungkap Hadi.
" Sedangkan kami
sudah melayangkan surat teguran atas nama LSM KPK Nusantara kepada pihak
Pemerintah Desa (Pemdes) namun sayang hingga saat ini tidak ada tanggapan dari
pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Tlambah Kec.Karang Penang, kami berharap kepada pihak Pemdes Tlambah
untuk memperbaiki sistem kedepannya jika tetap seperti itu dalam penyalurannya yang
diduga sarat dengan pemotongan hak kami akan melapor ke pihak yang berwajib
atas dugaan tindak pidana Korupsi," Imbuhnya.
Sedangkan Kades Tlambah
Cholil saat dikonfirmasi oleh awak media Trankonmasi.com melalui jaringan
selulernya hanya beberapa detik saja jaringan selulernya dimatikan dan beberapa
menit kemudian mengirim pesan singkat ," Wa alaikum salam. Wr.wb untuk
menanggapi hal tersebut Lebih jelasnya jangan di Wa atau via telpon ," Jelas pesan singkatnya.
Moh Lubi Kasi
Pemberdayaan Sosial dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial saat dihubungi awak
media via What Apps nya hingga beberapa kali tidak di angkat namun sama hal nya
seperti Kades Tlambah beberapa menit kemudian juga mengirim pesan singkat
," Mas mungkin untuk malam ini belum bisa wawancara insya Allah besok ya
karena masih menyelesaikan kerjaan dulu takut gagal fokus ," Pungkasnya.
(Ries)