Semarang - Dampak Covid 19 memunculkan berbagai persoalan
ekonomi di tengah masyarakat hal inilah
yang mendorong munculnya jiwa gotong-royong bagi lembaga-lembaga ormas, LSM dan
Komunitas di Kota Semarang, yang bertujuan untuk meringankan beban ummat yang
terdampak secara langsung covid-19, yaitu para pekerja harian dan karyawan yang
terkena PHK dan masih banyak lainnya
yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya.
Dipandegani oleh
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semarang Selatan, pelaksanaan launching dapur umum
dampak Covid 19 bertempat di SD Muhammadiyah 01 Semarang, Jl. Mangga 1/7
Semarang.
"Kegiatan ini kita wujudkan sebagai bentuk kepedulian
lembaga-lembaga sosial ormas, LSM dan Komunitas terhadap masyarakat terdampak
Covid 19 di Kota Semarang. Dan akan kita launching hari Sabtu ini. Tapi secara
berkelanjutan, pelaksanaan resmi akan
dibuka Senin, 4/5/2020 mendatang," jelas AM. Juma'i, Ketua PC Muhammadiyah
Semarang Selatan di lokasi launching dapur umum, Sabtu, 2/5/2020.
Menurutnya target awal pelaksanaan dapur umum ini adalah
membuat nasi bungkus sebanyak 500 bungkus dan oleh relawan akan dibagikan ke
masyarakat Kota Semarang. Agar tidak terjadi penumpukkan massa di lokasi dapur
umum.
Jika banyak donatur yang peduli, tidak menutup kemungkinan
akan dibuat dapur umum lain se Kota Semarang dan akan melayani lebih banyak
warga masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Ya untuk memenuhi protokol kesehatan pemerintah, kita
bagikan ke masyarakat. Tidak menutup kemungkinan akan kita buka dapur
umum-dapur umum di beberapa lokasi lain, jika di satu lokasi belum bisa
memenuhi kapasitas jumlah nasi bungkus yang dibagikan," papar Juma'i yang
juga Ketua FKSB (Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu) Kota Semarang.
# Taufiq W