Indonesia – Kemudahan akses teknologi di era
digitalisasi saat ini mampu menciptakan interaksi tanpa batas walaupun negara
sedang dihadapkan krisis akibat Pandemi COVID-19. Sebagai kelompok masyarakat
yang digolongkan sebagai Digital Natives, Pemuda memiliki peran besar terhadap
terciptanya laju dan ruang gerak dinamis yang aktif serta menyasar ruang-ruang
digital, dimana nantinya hal ini dapat dimanfaatkan sebagai wadah untuk
membantu masyarakat Indonesia yang terkena dampak Pandemi COVID-19. Menjawab
fungsi dan juga kontribusi berbentuk aksi nyata yang dapat dilakukan Pemuda
sebagai Agen Penggerak dengan dominansi tertinggi di era digital saat ini, Youth Ranger Indonesia bersama Terangi Hujan
yang didukung oleh puluhan komunitas diseluruh Indonesia menggelar Kegiatan
Virtual Mentoring bagi para pemuda di
seluruh Indonesia melalui NGOBRAS FAIR 2020.
NGOBRAS FAIR merupakan rangkaian kegiatan mentoring
online yang memiliki substansi ilmu, cerita pengalaman, tips ataupun hal
positif lain. Mentoring online ini menghadirkan sebanyak 12 ahli, tokoh maupun
public figure yang berasal dari latar belakang berbeda. Adapun mereka adalah
Sonia Fergina Citra (Miss Universe Indonesia 2018), Anastasia Praditha (TV
Presenter & Puteri Indonesia Intelegensia II 2019), Anggie Marthin
(Educational Video Creator), Diana Novita (Duta Pemuda Indonesia Prov. Jawa
Barat), Reny Ayu Wulandari (Awardee LPDP Belanda), Afham Kkilmi (Awardee LPDP
UK), Maya Andzela (Founder & CEO Changemaker Indonesia), Rohmatulloh
Amirodtudin (AISEC in Bangladesh, Country Director Product Development and
Marketing), Bagus Widnyana (Content Creator), Peachy Liv (Youtuber dan
Penulis), Syifa Kenedi (Dokter Muda), dan juga Irvandias Sanjaya (Linkedin
Power Profile Social Impact 2018), yang
kemudian mentoring bersama tokoh-tokoh ini dipandu oleh IMPACTMAN, anggota
aktif dari Komunitas Youth Ranger Indonesia yang juga tidak kalah prestatif
diantaranya Fildzah Izzati (Duta GenRe Tangerang Selatan), Andi Ayu Fiddini (Duta
Keker 2017), Vicka Galuh Febriyanthie (Staf Ahli Internal ISMAFARSI), Nabila
Afifah Appresya (Awardee PBSB KEMENAG RI & CEO Ranger Indonesian Project)
Galuh Ayu Amalia (Duta GenRe Tangerang Selatan), Arya Saputra R (Duta
Pendidikan Banten), Adam Abiyu (Sekretaris YRI), Arya Satya (Sekwil ISMKI
Wilayah 4), Reza Pahlevi (Putera Pendidikan DKI Jakarta), Dewina Nuriyah (Duta Poltekesos Bandung),
Indah Ramadhanty (Relasi YRI) dan An Nisa Fatimah (Staf Ahli ISMAFARSI JABODELATA)
Mentoring online ini dilaksanakan dari tanggal 10-21
Mei 2020, dimulai pada pukul 16.00 WIB dan 20.00 WIB, dimana sorotan utama pada
minggu pertama yaitu “Your English Zone”, topik yang dibahas mulai dari
mengenai Cara Belajar Bahasa Inggris efektif hingga meraih Beasiswa ke Luar Negeri.
Lalu di minggu kedua adalah “Developing Self Potential”, yaitu topik yang
menjadi bahasan adalah topik-topik seputar peningkatan kapasitas diri seperti
menemukan Self Branding, Succesful Habits, dan lain sebagainya.
“Sebetulnya kegiatan NGOBRAS ini sudah ada, dimana
kami menyediakan platform bagi para pemuda diseluruh Indonesia yang banyak
sekali belum dapat menemukan potensi diri, oleh karena itu program ini kami
buat agar mereka dapat dibekali melalui kegiatan mentoring yang kami laksanakan
secara gratis setiap bulannya dan NGOBRAS FAIR 2020 ini merupakan salah satu
rangkaian terbesar dari program NGOBRAS sebelumnya, dimana memang tujuan
utamanya adalah untuk mengajak para pemuda pemudi Indonesia turut serta
berkontribusi membantu masyakarat terdampak COVID-19. Singkatnya mengajak
pemuda belajar sekaligus berdonasi. Belajar guna meningkatkan kapasitas diri,
berdonasi guna menumbuhkan jiwa sosial.”, Ungkap Rinaldi Nur Ibrahim selaku
Founder dan CEO Youth Ranger Indonesia.
Untuk mengikuti kegiatan NGOBRAS FAIR 2020 ini, para
peserta harus melakukan registrasi dengan membayar tiket (paket donasi). 1
kelas mentoring hanya dikenakan tarif sebesar Rp 15.000, 6 kelas mentoring Rp
60.000, dan 12 kelas mentoring Rp 100. 0000 saja. Kemudian nantinya hasil
donasi dari mendaftarkan diri di Kelas NGOBRAS FAIR ini akan disumbangkan
kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19, dengan gerakan aksi sosial
#SatuOrangSatuPorsi, dimana Satu kelas setara dengan Satu Porsi makanan yang
akan disumbangkan.
Sebagai salah satu peserta, Moh. Agei Hidayat
mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat baginya dikarenakan Agei dapat
mengupgrade potensi dirinya walau tetap stay dirumah aja. Agei juga berpesan
kepada para pemuda indonesia agar selalu semangat dalam mengembangkan potensi
diri agar bisa mempersiapkan dirinya dalam menghadapi Indonesia Emas dan bisa
bersaing kedepan
(Indah)
