PANGDAM IV/DIPONEGORO : PRAJURIT DI PERBATASAN HARUS TERAPKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN



Magelang- Rabu (13/05/20) Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, SE, MM, beserta Tim Riksiapops Kodam IV/Diponegoro, memeriksa Kesiapan Operasi (Riksiapops) Satgas Pamtas darat sektor barat RI-RDTL Yonarmed 3/105 Tarik di wilayah Nusa Tenggara Timur tahun 2020 di Aula Naga Pakca Yonarmed 3/105 Tarik Magelang.
Dalam Riksiapops Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, SE, MM menyampaikan bahwa, tugas pengamanan perbatasan negara adalah salah satu tugas pokok perang (OMSP  Operasi Militer Selain Perang) sebagaimana tertuang TNI AD dalam Operasi Militer selain dalam UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
“Saya ucapkan, Selamat kepada para prajurit Yonarmed 3/105 Tarik yang akan melaksanakan penugasan di daerah Nusa Tenggara Timur,” terang Pangdam.
“Suatu kehormatan dan kepercayaan bagi para prajurit Yonarmed 3/105 Tarik terpilih yang mendapatkan kesempatan penugasan yang diberikan oleh Negara. Tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan ini. Maka jaga kepercayaan yang telah diberikan Negara,”jelas Pangdam.
“Dalam penugasan,nantinya kondusifitas wilayah perbatasan khususnya pada aspek keamanan dan kehidupan secara wajar dan normal harus dilaksanakan sesuai dengan kaidah hukum internasional. Sedangkan penyelesaian masalah sosial perlu dilakukan dengan pendekatan budaya dan adat istiadat setempat, dengan melakukan kegiatan pembinaan teritorial di daerah operasi,”katanya.
“Kepada unsur Komandan dan seluruh anggota, agar dapat menerapkan berbagai bekal pengetahuan dan ketrampilan yang telah kalian terima dalam latihan pratugas,”terangnya.
Usai memberikan arahan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, SE, MM, beserta Tim Riksiapops Kodam IV/Diponegoro melakukan pemeriksaan kesiapan operasi satgas pamtas Yonarmerd 3/105 Tarik terhadap masing-masing pos di Lapangan Buana Yonarmed 3/105 Tarik. Mulai dari pribadi hingga anggota prajurit, perlengkapan prajurit sampai kendaraan yang akan dipakai nantinya saat bertugas di Nusa Tenggara Timur.
Prajurit TNI harus dekat dan menyatu dengan rakyat serta membantu mengatasi kesulitan rakyat disekitarnya dengan kemampuan yang dimiliki.

(Trasno)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar