Temanggung – Kamis (28/5/20). Bertempat di Pendopo
Pengayoman komplek rumah dinas Bupati Temanggung. Rombongan Kapolda Jawa Tengah
Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjend Muchamad Effendi diterima
langsung oleh oleh Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali, Bupati Temanggung
Muhammad Al Hadziq dan Dandim 0706/Temanggung, Letkol Inf AY David Alam.
Dalam sambutannya
Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali menyampaikan beberapa hal terkait dengan pandemic
Covid-19 di Kabupaten Temanggung.
“Penanganan Covid - 19
berjalan dengan kompak antara TNI, Polri dan Pemda serta Instansi terkait,”
jelas AKBP Muhamad Ali.
‘Kabupaten Temanggung
ada 54 orang yang terinveksi dan sembuh sebanyak 24 orang sehingga sampai
sekarang total 30 orang yang masih dalam perawatan,”lanjutnya.
“Kegiatan yang kita
laksanakan dalam satuan gugus tugas sudah sangat baik dan di Kabupaten
Temanggung tidak ada penolakan dari warga baik itu jenazah maupun orang yang
terkonfirm Covid-19,” terangnya
Pada kesempatan yang
sama Kapolres Temanggung juga melaksanakan paparan melalui Tactical Floor Game (TFG) tentang langkah antisipasi apabila
terjadi perubahan skala dalam penanganan Covid19 di Kabupaten Temanggung.
Sementara itu Kapolda
Jateng dalam arahannya menjelaskan bahwa TFG merupakan kesiapan Polda Jateng
dalam menghadapi kemungkinan kerawanan yang terjadi.
“Dalam penanganan Covid-19
kita harus kompak dengan instansi samping, mulai dari tahapan Merah 1, 2 sampai
3 personil harus siap,” ungkapnya.
“Jalur komunikasi dan
transportasi harus jelas dan terkoordinasi dengan baik sehingga dalam
penanganan peningkatan setiap tahapan dapat segera tertangani dengan cepat,”terangnya.
“Gunakan teori
Preventif dan Preemtif dalam penanganan covid19 dan jangan lupa Mako baik itu
Polres maupun Polsek wajib aman,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang
sama Pangdam IV Diponegoro Mayjend Muchamad Effendi menyampaikan untuk
masing-masing personil maupun instansi yang terlibat penanganan Covid-19 harus
benar-benar siap dalam menghadapi kejadian, dikarenakan peningkatan eskalasi
dari merah 1, 2 dan 3 tidak akan terjadi apabila penanganan dapat dilakukan
secara dini.
“Virus Covid-19 belum ada vaksinnya maka dari
itu mari kita laksanakan protokol kesehatan dengan ketat dengan hidup bersih
dan sehat, jaga jarak, cuci tangan serta wajib memakai masker apabila
bepergian,” katanya.
Lebih lanjut Pangdam
mengungkapkan bahwa sesuai perintah Presiden RI TNI/Polri akan diterjunkan
untuk mendiplinkan masyarakat dalam penanganan Covid-19 ini.
“Mari kita bersama-sama
berusaha dan berdoa semoga pendemi ini segera berlalu,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan
dengan penyerahan bingkisan kepada perwakilan petugas pengamanan terpadu yang
terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Brimob, Tenaga Kesehatan serta Satpol
PP.
(Tuyono)