J suami psien dan PJ.Kades Jatra Timur saat di depan Puskesmas
Banyuates menunggu kedatangan Dokter yang tidak kunjung Datang
Sampang – Saat ini Indonesia tengah menghadapi Pandemi Covid
19, fenomena yang terjadi tenaga medis sebagai garda terdepan dalam berjuang menghadapi
penyebaran Covid-19. Patut disayangkan yang terjadi di salah satu Puskesmas yang
ada di Pulau Madura yaitu Puskesmas Banyuates Kab.Sampang,yang diduga pelayanan
yang diberikan kepada pasien selaku konsumen pengguna jasa medis tidak sesuai
dengan standar pelayanan minimal.
Pasalnya salah satu pasien L (35) yang dirawat inap selama 2 (dua) hari diduga tidak mendapatkan pelayanan dokter, tidak diperiksa sama sekali oleh dokter yang bertugas. Hal ini sangat bertolak belakang dengan profesi yang disandang sebagai tenaga kesehatan yang sudah disumpah jabatan. Padahal pada kenyataannya ada 4 (empat) orang dokter yang bertugas.
Jum'at (01/05/2020)
Pasien L keadaannya sangat lemah di Puskesmas Banyuates
J suami pasien yang bernama L sangat kecewa dengan pelayanan
Puskesmas Banyuates yang sempat
diungkapkansaatditemuiawakmediaLPKTrankonmasi.com.
" Kami sangat kecewa mas atas pelayanan Puskesmas
Banyuates istri saya di rawat di sini dari kemarin malam sudah menghabiskan
sekitar 3 (Tiga) cairan infus namun hingga saat ini belum diperiksa sama sekali
oleh dokter yang bertugas di Puskesmas Banyuates hanya di periksa oleh perawat
padahal keadaan istri saya sangat lemah sedangkan istri saya ini menggunakan
BPJS Mas ," kata J.
Hal senada juga disampaikan oleh PJ.Kades Jatra Timur Bambang
Joko Santoso ," Kami harap Dokter di Puskesmas Banyuates memperhatikan
kondisi pasien yang sedang dirawat inap kasian jika ada apa-apa siapa yang mau
bertanggung jawab jadi sekali lagi kami harap perhatikan kondisi pasien
,"Ujar Joko.
Rumah Dinas Kepala Puskesmas Banyuates saat dikunjungi awak media
Sementara Kepala Puskesmas Banyuates dr.Endang Murdaningrum
saat dihubungi oleh awak media LPKTrankonmasi.com lewat jaringan selulernya
sama sekali tidak direspon bahkan awak media menyambangi kediamannya di Rumah
Dinasnya yang terletak di Desa Jatra Timur Kec.Banyuates namun pintunya
tertutup rapat bahkan berkali- kali diketok namun beliau tidak keluar.