Jakarta – Rencana Didi Kempot menggelar konser akbar di
Stadion Gelora Bung Karno pada 20 November 2020 tidak pernah terwujud. Didi Kempot
sang The Godfather of Broken Heart telah meninggalkan gemerlapnya panggung hiburan
dan berjuta penggemarnya. Didi meninggal dunia pada Selasa (5/05/2020) sekitar
pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir Didi Kempot berencana
menggelar konser akbar di Stadion Bung Karno.
Dian Eka Yanto Suryanegara, selaku penyelenggara konser dan Direktur
Utama Garindo Media Tama, mengaku belum dapat memberikan informasi lebih lanjut
mengenai hal tersebut karena mereka masih berkoordinasi dengan pihak manajemen
Didi Kempot.
“Sampai saat ini saya belum bisa berkoordinasi dengan pihak manajemen
karena kita harus mengerti kondisi keadaan,”kata Dian Eka saat dikonfirmasi awak
media,Selasa.
Lebih lanjut, dia mengatakan belum dapat menghubungi
menghubungi pihak manajemen Didi Kempot karena suasana masih dalam keadaan duka.
Pihah promotor juga belum mau berspekulasi apa pun soal kelanjutan konser Didi
Kempot.
“Saya sendiri belum memikirkan apa pun karena ini benar-benar
baru, kita belum berani berspekulasi apa yang akan diperbuat. Tapi yang pasti
kalau ada update kita hormati ya, mengerti keadaan keluarga beliau,”ujarnya.
Sebelumnya, pada bulan Maret pihak promotor menggelar jumpa pers
rencana konser Didi Kempot di Stadion GBK menjadi salah satu impian sejak lama.
“Ini kado luar biasa untuk seniman tradisi,”ujar didi dalam konferensi
pers di Jakarta.
“Kita telaten untuk mempertahankan budaya tradisi, akhirnya
ada yang peduli, akhirnya adayang punya keberanian luar biasa untuk membuat
ini,”lanjutnya.
Konser ini ditargetkan mencetak rekor sebagai konser penyanyi
dalam negeri dengan jumlah penonton yang memenuhi stadion terbesar di Indonesia.
Pihak promotor mengatakan memilih GBK sebagai wujud
penghargaan untuk penyanyi tradisionil Indonesia.
Ditulis ulang oleh : Hilman DaniAufar
Artikel ini pernah tayang di media antaranews.com dengan
judul Didi Kempot meninggal dunia, bagaimana kelanjutan konserakbar di GBK?