AM.Jumai
Ketua PC Muhammadiyah Semarang Selatan
SEMARANG - Banyak yang dilakukan puluhan Komunitas berbagai
wadah baik dalam naungan LSM, Ormas,Instansi Pemerintah maupun swasta yang
dalam pencegahan Covid-19 serta menekan angka penyebarannya yang mana sampai
sekarang tak kunjung turun bahkan menunjukkan angka yag merangkak naik. Guna
mengantisipasinya Dapur Umum Peduli Umat yang dipandegani AM.Jumai selaku Ketua
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semarang Selatan menggandeng berbagai Lintas
Komunitas Ormas , LSM maupun komunitas lainnya membagikan nasi bungkus sebanyak
500 untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di area Kota Semarang.
Dan melibatkan tenaga relawan kurang lebih sebanyak 30 orang, ditambah dari
beberapa masyarakat lingkungan tempat dapur umum berada di sekitar Jl. Mangga
1/7 Lampersari Peterongan, Semarang. Senin (4/5/2020)
Sedekah dapur umum, bagi masyarakat terdampak Covid-19 ini
merupakan bentuk kerjasama antar lembaga/komunitas yang ada di Kota Semarang.
"Ya kegiatan ini merupakan Sinergi Lintas Komunitas yang
melibatkan sekitar 22 organisasi komunitas. Seperti persaudaraan muslimah,
pemuda Muhammadiyah, pesantren bisnis Indonesia, ikatan pengusaha muslimah
Indonesia, aksi cepat tanggap, Lazis Jateng juga PMI, Global Zakat, Masyarakat Relawan Indonesia dan masih ada
beberapa nama lembaga lainnya," jelas A.M. Juma'i, Ketua PC Muhammadiyah
Semarang Selatan, juga Pembina Sinergi Lintas Komunitas di lokasi pembagian, senin
(4/5/2020).
Disampaikan pula oleh AM Juma'i, bahwa dalam pembagian
tersebut, sebagai koordinator lapangan dari Lazis Jateng, yang bertanggung jawab membagikan sedekah
umat sampai ke yang berhak menerima. Karena lokasi pembagiannya di daerah
Kecamatan Tembalang, Genuk hingga Kecamatan Semarang Barat.
"Pembagian sedekah ummat ini sementara kami fokuskan ke
masjid-masjid, panti dan di warga sekitar sini yang paling banyak dibagikan. Ke
depan lokasi dapur umum dimungkinkan tidak hanya satu titik. Namun bisa di
beberapa titik, untuk perluasan penyebaran pembagiannya. Karena tidak hanya
sekali ini jangka waktunya. Hingga akhir Ramadhan, bahkan bisa lebih
lama," tandas Juma'i yang juga Ketua FKSB Kota Semarang.
Pada kesempatan yang sama , disampaikan pula oleh koordinator
anggaran, bahwa anggaran untuk sekali kegiatan yang sudah berjalan,
menghabiskan kurang lebih sebanyak Rp 4 juta dengan produksi sebanyak 544 nasi
bungkus.
"Ya ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami, kepada yang memberikan amanah berdonasi untuk
kegiatan ini. Agar selalu bisa saling bersinergi. Karena nantinya tidak hanya
saat berbuka puasa kegiatan ini kita laksanakan. Namun bisa juga nanti, saat
sahur juga kita bagikan untuk sahur. Dan bisa jadi tidak hanya sampai akhir
Ramadhan kegiatan ini berlangsung. Bisa lebih waktunya. Tapi mudah-mudahan
wabah Covid-19 ini cepat berakhir. Aamìin," kata Suci menjelaskan di
lokasi kegiatan.
Adapun Sinergi Lintas Komunitas tergabung dalam kegiatan
Dapur Umum sedekah ummat adalah PMI, ACT (Aksi Cepat Tqnggap), Global Zakat,
MRI (Masyarakat Relawan Indo), LazisJateng, Peduli, Lazismu, IIBF (Indo Islami
Bisnis Forum), Beli Indo, Alisa Khadijah ICMI Kota Semarang, IPEMI (Ikatan
Pengusaha Muslimah Indo), Dapur Charity, ONCARE, MCI Kota Smg, Majelis Ukhuwah,
Pesantren Bisnis Indo, Forum Komunitas Aktivis Masjid (FKAM), YANMAS, Pemuda
Muhammadiyah, Persaudaraan Muslimah, HGMI (Himpunan Generasi Muslimin Indo)
# Taufiq W