Pemalang (19/04/2020)-Kembali diberitakan PDP asal Pemalang
meninggal dunia terkait Covid-19 pada
Minggu (19/04/2020), hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pemalang, DR H
Junaedi, SH MM, dalam keterangan pers di
Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 yang berlokasi di halaman
Pendopo Kabupaten Pemalang.
Lebih jauh Bupati Pemalang yang sekaligus juga sebagai Ketua
Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemalang. Menyampaikan bahwa Pasien yang
meninggal itu adalah balita dan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang
meninggal terkait Covid-19.
Bupati dalam kesempatan itu menyampaikan,“Atas nama
Pemerintah Kabupaten Pemalang kami menyampaikan turut berduka cita.”
Dijelaskan, pasien yang meninggal tersebut berjenis kelamin
laki-laki dan berumur 9 bulan. Pasien yang merupakan warga Wanarejan Selatan
Kecamatan Taman, Pemalang itu meninggal Sabtu malam, 18 April 2020, di RSUD
Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto.
Bupati memastikan, warganya yang meninggal tersebut masih
berstatus PDP dan belum dapat dipastikan positif Covid-19.
“Hasil uji lab swab masih dalam proses laboratorium. Jadi
belum bisa dipastikan pasien meninggal ini positif Covid-19,” imbuhnya.
Disampaikan bahwa warganya yang meninggal tersebut dalam
perjalanan dari Purwokerto menuju ke Pemalang. Pasien akan dimakamkan di
Pemalang oleh Satgas Covid-19 Pemalang dengan protokol kesehatan dan prosedur
tetap (protap) yang berlaku.
Dengan meninggalnya bayi PDP Corona, saat ini tercatat sudah
4 warga Pemalang berstatus PDP yang telah meninggal. Jumlah kasus PDP Pemalang
saat ini sebanyak 38 orang, 25 orang diantaranya dinyatakan sembuh. Sehingga,
jumlah PDP di Pemalang menyisakan 9 orang.
Sementara itu, warga Pemalang yang dinyatakan positif
Covid-19 tercatat 4 orang. 2 pasien sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan,
sementara 2 pasien lainnya masih menjalani perawatan tim medis.
(Ojin)