Ngawi - Pemprov Jawa Timur bersama instansi terkait lainnya,
saat ini terus berupaya dan bergerak cepat dalam upaya penangaanan wabah covid
19.
Salah satu permasalahan yang diantisipasi dan mendapatkan
perhatian khusus dari Pemprov Jatim yaitu adanya ancaman pemudik yang memaksa
untuk kembali ke kampung halamannya di Jatim.
Terkait hal tersebut, siang ini Gubernur Jatim Khofifah Indar
Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M. dan
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan meninjau Pos Check Point Exit Tol Ngawi
yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, Minggu (26/4/2020).
Dalam peninjauannya, Gubernur mengungkapkan, pendirian check
point itu bertujuan guna menindaklanjuti himbauan pemerintah pusat tentang
larangan untuk mudik guna mencegah semakin menyebarnya wabah Covid -19.
Sementara itu, Kasiter Rem 081/DSJ Letkol Inf Udjiono yang
turut hadir dalam peninjauan itu mengakui, jika saat ini satuannya sangat fokus
dalam upaya mempercepat penanganan Covid -19.
Terkait permasalahan pemudik yang memaksakan dirinya untuk
kembali ke daerah asalnya. Kasiter menyampaikan jika hal itu nantinya
diantisipasi dengan selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai
instansi terkait lainnya dan tentunya juga masyarakat.
Karena ia menilai, terkait pemudik ini tidak dapat ditangani
sendiri-sendiri dan harus melibatkan banyak pihak, agar nantinya tidak
menimbulkan permasalahan serius dalam semakin mewabahnya penyebaran Covid -19.
# Taufiq W.