Sampang - Di tengah
wabah pandemi covid-19 warga di Dusun Toguran Desa Tlagah Kecamatan Banyuates
resah dengan kondisi jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh
pemerintah desa. Sehingga warga setempat melakukan perbaikan secara swadaya.
"Kalau tidak
segera dilakukan perbaikan akan sangat membahayakan bagi pengendara. Makanya,
kami berinisiatif iuran dan melakukan perbaikan sendiri," kata Hamidi
kepada awak media lpktrankonmasi.com, Kamis (23/04/2020).
Perbaikan jalan
penghubung antara Dusun Toguran dan Dusun Lonsaba, Desa Tlagah itu dengan
mengumpulkan uang dari warga untuk membeli semen untuk mengurangi rusaknya
jalan.
Meski hanya disemen
semoga mengurangi keberadaan jalan yang rusak. “Iya meski dengan bahan seadanya
yang cukup untuk pengendara roda dua, semoga pengendara nyaman," tambah
Hamidi.
Dengan adanya aksi
gotong royong itu, dirinya berharap kepada pemerintah Desa Tlagah agar bisa
lebih memperhatikan akses jalan yang ada di daerah selatan khususnya dusun
toguran.
"Selama ini dusun
Toguran tidak pernah tersentuh program pembangunan jalan yang menggunakan
anggaran Dana Desa (DD), padahal adanya Dana Desa diprioritaskan untuk
mensejahterakan rakyat, bagaimana rakyat bisa sejahtera jika jalan yang rusak
tidak pernah dibangun, kan sangat menghambat ke perekonomian rakyat,” paparnya.
Lanjut Hamidi, “Mirisnya
jika hujan akses jalan di dusun kami sangat parah sehingga kendaraan roda dua
mapun roda empat tidak bisa lewat, Jalan kaki pun banyak warga yang sering
jatuh karena jalannya yang becek dan licin.”
"Kami bersama
warga dusun toguran sangat berharap agar pemerintah Desa Tlagah segera
memperbaiki jalan yang rusak. Sehingga warga ketika lewat tidak terganggu, dan
bisa mempermudah akses masyarakat sehari-hari dalam mencari ekonomi."
tukasnya.
(Anaf)