Boyolali- Pandemik Covid-19 telah membawa dampak bagi
perekonomian di Indonesia. Terkait dengan itu Babinsa Koramil 13 Nogosari Kodim
0724/Boyolali turut berpartisipasi dalam memantau harga kebutuhan sembako di
pasar Nogosari, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Giat ini dilakukan oleh
Batiwanmil Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Pelda Suyatno bersama 2
(dua) anggota Sertu Siswanto dan Sertu Slamet Fahrudin.Kamis (9/4/2020).
Komsos (Komunikasi Sosial) yang dilakukan ini bertujuan untuk
mengecek kesiapan pedagang pasar dalam penyediaan stock sembako menjelang bulan
puasa yangtinggal hitungan jari.
PandemikCovid-19 diharapkant idak berdampak pada harga sembako
dan dapat dipastikan para pedagang tidak menaikkan harga secara signifikan,
khususnya di wilayah Nogosari.
.
Pelda Suyatno mengatakan,”Kami akan senantiasa melakukan pengecekan
stabilitas harga sembako seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam,
susumerk bendera,dagingsapi, dagingayam, jagung, minyak, tanah dangaram yodium.”
“Dari hasil pengecekan kami di lapangan, harga masing-masing
mengalami kenaikan Rp., 1000-2000, harga ini masih wajar, cuma harga gula pasir
yang semula Rp. 13.000,- menjadi Rp. 18.000,-. Mudah mudahan dampak virus
corona tidak naik terlalu signifikan dan semoga stok sembako menjelang puasa
sampai lebaran nanti cukup dan tidak ada keresahan ditengah-tengah pandemik
virus Corona ini,” ungkap Pelda Suyatno
"Apabila nanti ada temuan oknum yang sengaja menaikkan
harga sembako dengan memanfaatkan datangnya bulan Suci Ramadhan, kami akan
melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan tindakan selanjutnya,”
pungkas Batiwanmil.
# Taufiq W.