Pemalang - Tenaga Medis
merupakan garda terdepan dalam penanganan dan penanggulangan virus Corona
(Covid-19). Yang kesehariannya berhadapan langsung dengan pasien pengidap
Covid-19.
Sebagai manusia biasa
yang merupakan ujung tombak dalam penanganan wabah Covid-19 tentunya sangat
rentan dengan resiko yang dihadapinya meskipun dilengkapi dengan berbagai Alat
Pelindung Diri (APD) yang ada.
Gugus tugas
Covid-19 Kabupaten Pemalang bertepatan
dengan Hari Besar Nasional Hari Kartini
dikejutkan dengan berita terkini oleh Bupati Pemalang DR. Junaidi, SH.
MM selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 dalam
keterangan persnya di Pendopo Posko
Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pemalang pada Selasa (21/04/2020).
Delapan tim medis di
kota ini dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Ke delapan tenaga medis
ini sebelumnya menjalankan tugas merawat pasien terkait Covid-19 di sejumlah
rumah sakit di Pemalang.
“Selain delapan tenaga
medis, ada tambahan dua warga Pemalang yang dinyatakan positif Covid-19.
Sehingga, saat ini jumlah pasien positif Covid-19 berjumlah 15 orang. 13 pasien
masih dirawat, sedangkan 2 pasien sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan
" terang Junaedi
Terkait hal tersebut Bupati
menyampaikan keprihatinannya atas bertambahnya jumlah warga Pemalang yang
positif Covid-19. Apalagi bertambahnya pasien positif tersebut justru terbanyak
dari tenaga medis yang sedang berjuang mengobati pasien terkait Covid-19.
Dari keterangan pers
nya ke delapan tenaga medis yang terpapar virus mematikan itu yakni : initisial
M perempuan (25 th) asal Sumatera Selatan, J perempuan (25 th) asal Jakarta
Utara, S laki-laki (24 th) asal Jakarta Pusat, M perempuan (23 th) Asal
Purwokerto, M perempuan (24 th ) asal Jakarta, D laki-laki (24 th ) asal
Pontianak, B laki-laki (24 th ) asal Bandung, dan W laki-laki (34 th ) asal
Pemalang.
“Kami turut prihatin
dengan keadaan ini, mengingat mereka (tim medis) merupakan garda terdepan dalam
penanganan Covid-19 itu,” ujar Bupati
Lebih jauh Junaedi
menerangkan dari delapan tim medis yang terpapar virus Corona itu 7 orang di
antaranya sedang dikarantina dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit
di Kabupaten Pemalang, sedangkan 1 tenaga medis lainnya melakukan karantina
mandiri di rumahnya.
Juanedi berharap,
masyarakat agar tetap tenang dengan bertambahnya orang yang terpapar Covid-19
tersebut. “Taati himbauan dan protokoler pemerintah mengenai pencegahan
Covid-19, dengan cara hidup sehat selalu cuci tangan dengan sabun dan tetap
jaga jarak,” pungkas Bupati.
(Ojin)