Yogyakarta - Guna mengantisipasi agar tidak adanya gesekan antara Suporter PSS Sleman
dan PSIM Yogyakarta, POLDA DIY menggelar
pertemuan klub sepak bola asal DIY yang akan mengikuti ajang Liga 1 dan Liga 2
Indonesia di Gedung Anton Sudjarwo, Polda DIY, Kamis (27/2/2020) sore.
Pertemuan
dipimpin langsung oleh Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar, dengan tujuan menyamakan
visi dan misi dalam menjaga situasi DIY aman dan kondusif selama kompetisi
berlangsung.
wakil kelompok
suporter PSS--Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS), serta suporter PSIM--Mataram
Independent dan Brajamusti diminta menandatangani kesepakatan agar menjaga
ketertiban selama berlangsungnya ajang kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Kapolda DIY,
Inspektur Jenderal Asep Suhendar, menjelaskan suporter merupakan aspek penting
di dunia sepak bola.
"Para suporter itu adalah pemain ke-12 yang mendampingi dan menyemangati
pertandingan," kata Asep di Mapolda DIY.
Kepala Biro Operasi Polda DIY Kombes Pol Hermansyah
mengatakan, pertemuan ini dilakukan agar dalam pertandingan sepak bola di
Yogyakarta tidak ada gesekan dan
berjalan aman, saling menghormati, antar pemain dengan pemain, suporter
dengan pemain dan suporter dengan suporter. Dengan demikian pertandingan
bermain dengan sportif tentunyasuksesjuga.
“Dengan harapan pertandingan akan berlangsung hingga
selesai,”ujar Kombes Pol Hermansyah.
“Untuk menjaga keamanan dalam setiaplaga akan diturunkan
700 personel bahkan bisa ditambahhingga1.000 personel atau bahkanlebih tinggal
menyesuaikan tingkat kerawanan,”ujar Kombes Pol Hermansyah.
(Iqbal)