Bawen - Minggu (22/3/2020)
Di tengah maraknya wabah Corona atau Covid -19 yang sudah
masuk di Indonesia dan dikabarkan saat ini, lebih dari 450 warga terjangkit
wabah jahat tersebut. Ketua Umum Sekretariat Bersama Insan Pers Jawa Tengah
(Sekber IPJT) Dr.H. Endar Susilo, SH.MH menyerukan agar wartawan melalui
medianya masing- masing harus tetap aktif
meliput dan menyampaikan berita-berita positif kepada
masyarakat luas.
"Teman - teman wartawan atau Insan Pers tidak beda
halnya dengan profesi yang lain yang boleh dibilang tidak ada liburnya atau ada
suatu penghalang untuk meliput berita. Dokter dan perawat misalnya, bayangkan
kalau mereka libur atau tidak menjalankan profesinya, pasti banyak pasien yang
tidak tertolong nyawanya, begitu juga dengan profesi kita (wartawan.red), kalau
saja karena takut terkena wabah Corona dan kita libur di rumah, maka masyarakat
akan kehilangan berita dan informasi - informasi penting yang seharusnya
diketahui oleh masyarakat" jelas Endar.
Menurutnya, wartawan, jurnalis atau Insan Pers adalah
Pahlawan masa lalu, Pahlawan masa kini dan Pahlawan masa depan,
"Banyak teman-teman Wartawan yang mendapatkan musibah
bahkan sampai meninggal dunia saat menjalankan profesinya meliput berita,
bahkan saat ini tidak sedikit teman - teman wartawan yang karena kurang hati -
hati atau karena kelalaian dan ketidaktahuannya kemudian bermasalah dengan
hukum dan diproses hukum oleh kepolisian dan penegak hukum lainnya," papar
Endar
Menyikapi makin maraknya Corona, Endar memaparkan,” Teman -
teman wartawan harus tetap aktif turun dilapangan, namun harus tetap selalu
berhati - hati dan selalu menjaga diri sendiri dan keluarga dengan baik, pakai
masker dan hindari bersentuhan atau berjabat tangan langsung dengan orang lain,
serta sering cuci tangan dengan sabun dan antiseptik lainnya. Bila ada yang
mengajak berjabat tangan, hendaknya ditolak dengan senyum ramah sehingga orang
tersebut tidak tersinggung."
Endar menilai, yang lebih penting dari itu semua adalah lebih
mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan Penguasa Alam ini.
"Semua kebaikan, harta, tahta maupun musibah dan
keburukan tidak mungkin bisa menimpa kita tanpa seijin Allah, wabah penyakit
Corona yang berkembang sekarang, bisa terjadi atas ijin Allah, jadi harusnya
kita lebih mendekatkan diri kepadaNya agar kita selamat dari wabah Corona atau
musibah - musibah lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut Endar menyarankan bagi yang beragama Islam,
perbanyak dzikir dan membaca doa, Bismillahilladzi Laa Yadhurru Ma'asmihi
Syai'un Fil Ardhi Wa Laa Fissamaa'i Wa Huas Samii'ul 'Aliim yang artinya
kurang lebih, Dengan menyebut nama
Allah, yang apabila kita menyebut namaNya, segala sesuatu di bumi dan di langit
tidak akan berbahaya, Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
"Intinya kita harus tetap berbuat, berkreasi menyuarakan
kebaikan melalui Profesi kita untuk kecerdasan dan kemajuan Negeri tercinta
ini. Dan marilah kita berdoa bersama - sama agar musibah yang menimpa Negara
kita dan juga Negara - Negara lain segera berakhir" tutur Endar menutup
pernyataannya.
Sekber IPJT saat ini masih hanya mewadahi insan Pers,
jurnalis atau wartawan di wilayah Provinsi Jawa Tengah, namun tidak akan lama
lagi Sekber IPJT akan melebur menjadi Insan Pers Indonesia (IPI) yang menjadi
wadah diskusi, silaturahmi dan
pemersatu wartawan - wartawan
se-Indonesia.
# Taufiq W