Sampang - Pasalnya fenomena listrik padam beberapa kurun
waktu di wilayah Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Ketua DPC Projo Sampang,
Herman Hidayat meminta agar kepala PLN ULP Ketapang dan UP3 Pamekasan mumdur
dari jabatannya. Jum'at, (13/03/0/2020).
Herman Hidayat menyebut kinerja Kepala PLN ULP Ketapang dan
UP3 Pamekesan diduga tidak becus dan merusak citra pemerintah.
"Jika tidak becus menangani permasalahan PLN di
Kabupaten Sampang khususnya di wilayah pantura ini lebih baik mundur dari
jabatannya,"ungkapnya.
Varis Reza Malik selaku koordinator lapangan DPC Projo Sampang
mengatakan "Kemarin lampu mati mulai pukul 09.00 s/d 16.00 WIB, namun pada
malam harinya lampu mati kembali sehingga masyarakat resah dengan kinerja PLN
ULP Ketapang dan UP3 Pamekasan.
"Kami sangat kecewa, tanpa pemberitahuan dan kejelasan
tiba-tiba lampu mati dan nomer telpon kepala PLN ULP Ketapang saat itu juga
tidak bisa dihubungi, padahal rakyat ingin menanyakan penyebab lampu yang mati,
kami masyarakat sudah bosan mediasi dengan
pihak karena beberapa kali audensi di Pendopo Kec.Banyuates hingga audensi di Pemkab Sampang bersama
Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bahkan kami sudah kirim surat Ke BUMN Cq
Inspektorat namun hingga saat ini tidak ada tanggapan ini permainannya mafia
listrik kayaknya ."Ujarnya.
Lanjut Faris, jika memang tidak becus melayani konsumen maka
dengan tegas kami DPC Projo Sampang selaku penyambung aspirasi rakyat meminta
dan mununtut kepada kepala PLN ULP Ketapang dan UP3 Pamekasan untuk segera
mundur dari jabatannya dan dalam waktu dekat kami menggugat ke pengadilan untuk
meminta ganti rugi sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen," Tegas Faris.
Sedangkan Kepala PLN ULP Ketapang Joko Pitoyo Saat dihubungi
via selulernya hp nya tidak aktive dari tadi malam Jam 23.00 - 10.47 awak media
mencoba menghubungi kepala Teknisi PLN ULP Ketapang Faisal dihubungi beberapa
kali tidak diangkat.
(Anaf)