Tegal - Dugaan pungutan liar (
pungli) di SD Kertayasa 02 Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal patut
dipertanyakan, dari hasil monitoring, investigasi, interview dan klarifikasi LSM
BINA PELANGi beberapa waktu lalu.
Saat itu Tim Bina
Pelangi ditemui oleh Kepsek SD Kertayasa 02 yang baru Sugiyanti,SPd didampingi Nurokhmah,SPd di ruang kerjanya.
Kepsek SD Kertayasa 02
menjelaskan bahwa terhadap adanya pungutan-pungutan terhadap siswa yang
bersangkutan tidak tahu menahu karena
baru menjabat beberapa bulan.
" Kami menjabat
sebagai Kepsek di sini baru beberapa bulan jadi masalah adanya pungutun-pungutan
tidak tahu, mungkin kebijakan Kepsek yang lama, yaitu pak Budi" terang Sugiyanti.
Lebih jauh dikatakan
bahwa terhadap adanya laporan orangtua murid yang merasa keberatan adanya
punguta- pungutan nanti akan dikonfirmasikan pada pihak Komite Sekolah dan
pihak yang terkait.
" Ya nanti kami
akan klarifikasikan dengan pihak Komite Sekolah dan Kepsek yang lama. Apakah
benar sudah melalui rapat komite atau belum" jelasnya.
Sementara itu Ketua
LSM.Bina Pelangi, Ali Rosidin menyikapi terhadap adanya dugaan pungutan liar
dirinya tidak main-main dan akan melaporkan pada Dinas Pendidikan.
" SD Kertayasa 02
jelas patut diduga melakukan praktek dugaan pungutan liar diantaranya pungutan
terhadap siswa yang tidak.mengerjakan PR, siswa
yang terlambat masuk sekolah, pungutan terhadap siswa penerima KIP dan
kami punya bukti-bukti pernyataan dari beberapa orangtua murid" terang Ali
.
Lebih jauh dikatakan
hingga berita ini diturunkan pihak Sekolah kurang kooperatif karena pihak
Sekolah berjanji akan mempertemukan
pihak LSM Bina Pelangi dengan pihak Komite Sekolah dan pihak yang
terkait dengan pungutan-pungutan terhadap siswa SD Kertayasa 02.
" Kami sudah
melaporkan kasus ini pada pihak Koordinator wilayah Dinas Pendidikan dengan
tembusan pada Bupati Tegal dan Tim Saber Pungli. Jadi jangan meremehkan kami
" jelas Ali
Atas kejadian itu pada
hari selasa (25/2) pihak Kepala Sekolah
SD Kertayasa 02 yang lama beserta Koordinator Dinas Pendidikan Kecamatan Kramat
dan pihak LSM BINA PELANGI dipertemukan.
Pada kesempatan itu
Kepala SD Kertayasa,Budi Raharjo,SPd
mengatakan bahwa pungutan-pungutan itu sudah melalui musyawarah antara orangtua
murid dan komite sekolah.
" Kami sudah
musyawarah dengan orangtua murid dan komite sekolah dan semua itu dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan sekolah yang lebih baik. Bukan
bermaksud untuk memperkaya guru atau kepala sekolah" terang Budi.
(Ali)
(Ali)