Sampang - Media Online LPKTrankonmasi.com menggelar
pelatihan Jurnalistik di SMP Islam Plus Al‘Mukmin Dsn.Bringkoneng, Desa Tlagah,
Kec.Banyuates, Kab.Sampang Madura tingkat Pelajar dan Umum yang diikuti oleh sekitar
40 Peserta yang dihadiri langsung pemateri dari Jawa Tengah Sriyanto A, S.Pd,MH,(Med)
Pimpinan Redaksi Media Online LPKTrankonmasi.com , Dirut PT.Transparan Konsumen
Reformasi Sri wahyuningsih dan Juga
Ketua Yayasan .SMP Islam Plus Al Mukmin Asfandi Madura
Senin (24/02/2020)
Saat acara berlangsung Pembawa Acara Rizki Amun Kabiro
LPKTrankonmasi.com Kab.Bangkalan acara pembukaan sambutan dari Ketua Yayasan
SMP Islam Plus Al Mukmin Asfandi ," Terimakasih kepada adik adik yang
sudah hadir dalam acara pelatihan Jurnalistik semoga bertambah Wawasannya tadi
kami sudah bicara panjang lebar sama mas Ahmad (Pemateri) ini orang hebat
semoga menginspirasi kita semua ,"Kata Asfandi.
Asfandi juga menambahkan," Sekarang sudah memasuki
Massa ITE kita bisa lihat Orang orang sukses di bidang ITE seperti
Gojek,TokoPedia mereka masih muda muda penghasilan sudah triliyunan dan ingat
banyak wartawan yang sukses seperti pak Harmoko itu jadi Menteri dan juga jadi
Orang kaya seperti Dahlan Iskan beliau pemilik Jawa pos sekarang massa tuanya
hanya jalan jalan ke America dan juga Thailand,"imbuh Asfandi.
Dilanjut Pelatihan Jurnalistik oleh Sriyanto
A,S.Pd,MH(Med) Selama 6 Jam lamanya beliau menjelaskan sejelasnya kepada para
peserta mulai dari Apa itu Pers ( Jurnalistik) ??
Menerangkan tentang triologi Jurnalis yang beberapa
aspek tentang profesionalisme Pers dan Aspek kesadaran yang meliputi Etika
Hukum,kepekaan jurnalistik,jejaring dan lobi dan aspk pengetahuan dan juga Skill meliputi
6 M (Mencari, Memperoleh, Menyimpan, Mengolah, Memiliki, Menyampaikan) informasi kepada publik juga menyampaikan cara menulis berita sesuai dengan kaidah 5W + 1H (ASDIBIMEGA) dan membedakan antara berita
Hoax dan Berita Falid dan juga menjelaskan kode etik jurnalistik dan masih
banyak yang beliau sampaikan terutama mengenai hal tenis penulisan feature dan bagaimana
seorang wartawan melakukan tehnik wawancara (interview) dan
pelaporan (reportase).
Peserta
pelatihan yang sebagian persertanya tidak hanya kalangan wartawan tetapi juga dari kalangan umum ( remaja dan
orang tua ) juga merasa senang dengan
mengikuti pelatihan jurnalistik terutama
ketika memasuki materi tentang kode etik jurnalistik dan Hoax , atau
berita bohong.
(VARIES)