Sampang
- Setiap pembangunan harus ada papan informasi, baik itu pokmas maupun DD yang
mana mengacu pada Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (UU KIP). Diduga di Dusun Toguran, Desa Tlagah Kecamatan
Banyuates, Kabupaten Sampang ditemukan adanya dugaan pembangunan infrastruktur
berupa pengaspalan dan rabat beton yang sudah selesai namun tidak ada papan
informasi sehingga menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan terhadap masyarakat
apakah itu Pokmas ataukah Dana Desa (DD) ? Kamis, (20/01/2020)
Menurut
salah satu Humas PAC Projo Banyuates, Hafid
mengatakan," Ada laporan dari salah satu warga Dusun Toguran Desa
Tlagah Kec.Banyuates bahwa ada
pengerjaan pembangunan pengaspalan dan rabat beton sudah selesai dikerjakan
sekitar 4 bulan yang lalu." tuturnya kepada saya.
"
Setelah saya turun langsung mengecek lokasi ternyata Pembangunan tersebut
membuat Warga kebingungan karena tidak jelas, seharusnya ada papan informasi
yang terpampang sehingga kami bisa mengetahui apakah pembangunan ini pokmas
ataukah dana desa ." jelasnya.
"Papan
informasi merupakan kewajiban sebagai bentuk transparansi pelaksanaan anggaran.
Pada papan informasi memuat informasi tentang satuan kerja pelaksana, jenis
pekerjaan, nomor dan tanggal kontrak, tahun anggaran, waktu pelaksanaan, biaya,
pelaksana dan konsultan pekerjaan. Saya tidak melihat papan pengumuman pada
pelaksanaan sampai selesainya pembangunan pengaspalan dan rabat beton yang
berada di dusun kami ini, padahal itu sebuah kewajiban untuk memenuhi asas
transparansi." imbuhnya.
Hadi
Purnomo selaku Pendamping Desa Kec.Banyuates saat diwawancarai awak
media," Kalau di Ds. Tlagah Dsn.Toguran memang ada pengerjaan Dana Desa
Pengaspalan dan juga gorong-gorong kalau rabat beton saya tidak tahu mas, lebih jelasnya mas sampeyan hubungi Bapak Kadesnya
karena sekarang saya sudah pindah ke Sokobanah bukan di Banyuates lagi ," kata
Hadi kepada Awak Media media lpktrankonmasi.com saat dikonfontir.
Sedangkan
Kepala Desa Tlagah, Chotibul Umam, S.Pd saat dihubungi melalui telepon seluler
oleh awak media lpktrankonmasi.com tidak diangkat berkali-kali hingga berita ini diterbitkan.
(Alex)