Magelang, lpktrankonmasi.com – Taman Nasional Gunung
Merapi mengalami kerusakan ekosistem akibat kebakaran hutan beberapa bulan lalu (sekitar Oktober 2019). Luasan yang terbakar, mencapai sekitar 265 hektare. Tepatnya
meliputi Blok Gentong, RPTN Srumbung, dan SPTN Wilayah I Kecamatan Srumbung.
Bertepatan dengan Bulan Menanam Pohon Indonesia 2019, Minggu
(22/12) telah dilaksanakan 'Penanaman Pohon Pasca Kebakaran Hutan di Kawasan
Taman Nasional Gunung Merapi' yang dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI dari
Fraksi PDI Perjuangan Vita Ervina, S.E., M.B.A, Anggota Komisi IV dan Badan
Legislatif (Baleg) DPR RI dari Dapil Jateng 6, TNI, Polri, BPBD Kabupaten
Magelang, DLH, PMH, PLS, Pokwis, KNPI, Ormas PP Kabupaten Magelang, dan relawan
lainnya.
Vita Ervina, S.E., M.B.A, sangat mengapresiasi dengan kegiatan
penanaman pohon di lereng Gunung Merapi ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat
positif sekali, karena hutan yang terjaga kelestariannya akan mendorong potensi lain. Salah satunya Kawasan Wisata
Jurang Jero yang sedang di kembangkan oleh Balai TNGM.
"Guna mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) di Indonesia yang terjadi secara terus menerus, kami Anggota DPR
khususnya Komisi IV bersama dengan Pemerintah mendorong RUU Pencegahan
Kebakaran dan Perusakan Hutan untuk segera dilakukan pembahasan," terang Vita
E.
"Selain itu, kami dari Fraksi PDI Perjuangan secara khusus
mendorong RUU Konservasi Keanekaragaman Hayati guna melindungi keberlangsungan
keanekaragaman hayati dan ekosistem," tambahnya.
Sementara Ketua Ormas MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Magelang,
Herwan Santoso merasa terpanggil dengan adanya penanaman pohon ini. Pihaknya
akan selalu bersinergi dengan seluruh Instansi yang berada di Kabupaten
Magelang, dan tentunya untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Magelang.
"Melalui 'Penanaman Pohon Pasca Kebakaran di Kawasan Taman
Nasional Gunung Merapi' mari kita saling bersinergi, khususnya dalam menjaga
lingkungan, hutan, dan alam sekitar," jelasnya mengakhiri perbincangannya
dengan awak media.
Kelestarian
ekosistem hutan perlu kita jaga, karena hutan merupakan sumber oksigen yang
terbesar, tanpa adanya hutan, bisa kita bayangkan gimana nantinya hidup kita. Hutan
menjadi paru-paru dunia, hutan menopang hidup kita.
(Iqbal R)