Magelang, lpktrankonmasi.com – Ketep Summit Fest 2019 digelar selama 3
hari, hari Jum’at hingga hari Minggu (18 s/d 20/10/2019). Ketep Summit Festival
2019 mengambil tema Energi Merapi Merbabu. Tentunya dengan harapan dapat
menjadi daya tarik waisatawan dalam jumlah besar layaknya kedua gunung tersebut.
Ketep Summit Fest 2019 dibuka secara resmi oleh Agung Trijaya selaku Asisten
Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang Jum’at (18/10/2019)
sekitar pukul 20.30.wib.
Dalam kesempatan itu Agung Trijaya mengungkapkan bahwa sejak
diresmikannya Wisata Ketep Pass oleh Presiden Soekarno Poetri tepatnya pada 17
Oktober 2002, menunjukkan peningkatan yang signifikan baik dari sisi pengembangan
fasilitas, jumlah pengunjung dan dari sisi pendapatan.
Dalam sambutannya Agung Trijaya mengajak masyarakat untuk memeriahkan dan
menyukseskan rangkaian Ketep Pass Summit Festival 2019.
"Mari kita majukan wisata di Kabupaten Magelang yang tak kalah
menarik dibandingkan dengan daerah lain," ajaknya.
Dengan adanya event Ketep Summit Festival yang digelar selama 3 hari,
diharapkan obyek wisata gardu pandang Ketep semakin dikenal masyarakat dan
wisatawan yang berkunjung semakin bertambah banyak yang dating,”ucap Subagio,
S.Pd selaku direktur Ketep.
Zumrotun Rini selaku Plt Kepala Bidang Pemasaran dan Kelembagaan Wisata
pada Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang mengatakan
Ketep Summit Festival digelar dalam rangka meningkatkan kunjungan dan promosi
Daya Tarik Wisata Ketep Pass serta potensi alam hingga budaya sekitar Merapi
Merbabu.
"Dengan kreativitas dan inovasi dapat mendorong pertumbuhan sektor
ekonomi masyarakat kawasan Merapi Merbabu khususnya Ketep Pass," harapnya.
Ketep Summit Festival 2019 dilaksanakan selama tiga hari pada 18 - 20
Oktober 2019 dengan berbagai kegiatan.
Mulai dari Ritual Merapi, live konser musik lokal, pentas kesenian
rakyat, sunrise musik, sendratari candradimuka, lomba foto, camping ground,
stand kuliner dan UMKM, Perform art pelukis Merapi dan live musik bersama Doni
Sibarani mantan personil Ada Band.
Sebanyak 20 kelompok kesenian ikut dalam Parade Kesenian Rakyat, mereka secara
bergilir tampil exclusive di atas panggung
di area parker Obyek Wisata Ketep Pass dengan berlatar belakang Gunung Merapi.
Saat pentas seni digelar sejumlah wisatawan berbaur ikut menari mengikuti
instrument gamelan yang dimainkan para peengiring penari jathilan.
Dalam puncak acara Ketep Summit Fest 2019 digelar acara highcoustic
dengan menampilkan Donnie Sibarani eks Ada Band yang sekarang lebih memilih
bersolo karier. Penampilan eks personil Ada band ini sangat memukau dan
menambah antusiasme pengunjung yang hadir dan
menjadikan semakin semarak acara
puncak Ketep Summit Fest 2019.
Dengan diiringi grup music Espas dari Magelang, Donnie Sibarani tampil dengan
beberapa buah lagu nostalgia Ada Band diantaranya adalah Manusia Bodoh, Haruskah Ku Mati, Karena Wanita dan Kau Auraku. Penampilannya
ditutup dengan lagu Ini rindu yang dipopulerkan oleh duet Faridz Harja dan Lucky Resta.
Dalam acara puncak tersebut diumumkan pemenang penampilan terbaik di acara
Ketep Summit Fest 2019 yang diambil dari para pelaku seni local tradisional
yang digelar pada Sabtu (19/10/2019) dari pagi hingga malam hari.
Paguyuban Seni Tradisional Sukma Abhinaya (Grup Kesenian
dari Banyudono, Boyolali) berhasil menyabet juara Penyaji Terbaik 1 dengan menampilkan
pementasan topeng ireng dengan lakon "Geliat Janji Asmara."
Juara dua diraih oleh Soreng Krido Taruna dari Selomerah,
Ngablak ; dan juara ketiga diraih oleh Topeng Ireng Muncul Rimba dari Candimulyo.
Andung Punto Lisancoko perwakilan Sukma Abhinaya mengapreasi
terselenggaranya Ketep Summit Festival
2019,"Semoga ke depan, untuk kesenian tradisional bisa diadakan
seperti ini lagi sebagai wadah kreasi. Dan bisa jadi tolak ukur kita seberapa
bagus dan kualitas kita di mata orang yang lebih tahu seni.”
Zumrotun rini selaku Plt
Kepala Bidang Pemasaran dan Kelembagaan Wisata pada Dinas Pariwisata,
Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang mengatakan,” Ketep Summit Festival 2019 ini digelar untuk mengapresiasi
potensi lokal di kawasan merapi dan merbabu. Selain itu, acara yang digelar
tepat di hari ulang tahun ketep ini juga untuk meningkatkan kunjungan wisata.”
“Acara ini juga untuk memperkenalkan obyek wisata lain yang
ada di sekitar Ketep seperti, Top Selfie, Pinusan Kragilan, Taman ekologi hingga
Air Terjun Kedung Kayang,”tambahnya.
(Rangga)