Sampang, lpktankonmasi.cm - Bupati Sampang H.Slamet Junaidi,SH saat
menghadiri pembukaan Pekan Santri-II yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak
Cabang (PAC) IPNU (Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama) - IPPNU (Ikatan Pelajar Putri
Nahdatul Ulama) Kecamatan Banyuates, Jum'at (25/10/2019).
Dalam sambutannya H.Slamet Junaidi,SH Bupati Sampang menyampaikan, bahwa
organisasi NU ini adalah organisasi Islam Rahmatan lil Alamin. “Mari kita jaga
kebersamaan, persatuan, silaturahim khususnya Pengurus NU dan pemuda-pemuda NU
harus bersinergi bahu-membahu karena memang di Indonesia khususnya di Sampang
ini tergoyah dengan kejadian-kejadian.”
"Maka saya tidak ingin Sampang ini dikenal dengan hal negatifnya,
seperti berita pembunuhan, narkoba dan juga anarkisnya (contoh : pembakaran
polsek tambelangan), saya yakin ini semua bukan perilaku warga NU,"ujarnya.
Panjang lebar H.Idi sapaan akrab Bupati Sampang, Pengalaman saya waktu di
Jakarta, kenalan dengan Wali Kota Aceh saat itu, bapak dari mana? saya dari
sampang. Sampang itu di mana ya.?!. Malu saya sebagai Bupati Sampang, karena Sampang
belum dikenal secara nasional apalagi internasional."paparnya.
"Maka melalui pemuda NU yang berada di Kabupaten Sampang, mari kita
benahi bersama Sampang yang tercinta ini, Sangat tidak mungkin jika hanya kami
yang membenahi Sampang tanpa ada kerja sama ulama', umara' dan para
santri-santri di Kabupaten Sampang. Tolong kawal bersama program kami,
khususnya para Pengurus NU mulai dari tingkat Kabupaten,Kecamatan sampai
kedesa-desa,jika ada yang macam-macam laporkan,"tuturnya.
Pantau wartawan lpktrankonmasi di lokasi, setelah sambutan, Bupati Sampang
H.Slamet Junaidi,SH memotong tumpeng sebagai tanda dibukanya acara Pekan
Santri-II dan dilanjut dengan santunan anak yatim.
(Naf)