Sampang, lpktrankonmasi.com
- Berkat postingan di medsos Facebook oleh
pemilik akun facebook Varies Reza Malik, relawan berdatangan untuk memberi
bantuan kepada 2 nenek tua di Ds.Tapaan,
Kec.Banyuates. Minggu (20/10/2019).
Pantauan awak
media LPKTrankonmasi.com setelah mencoba menelusuri akun FB Varies Reza
Malik ternyata postingannya sederhana
yaitu ,"Di Banyuates Sampang Madura
Hidup Dua Rondo di Desa Tapaan Balayan Batas Morbatoh. Kedua nenek ini selama
ini tidak pernah mendapatkan Bantuan dari Pemerintah. Entah itu Raskin,BPNT,
Maupun Bantuan PKH.
E Warung, E Toko dll
Hehehe
Perlu anda ketahui kedua Nenek ini untuk
memenuhi kehidupan sehari hari hanya bisa menunggu belas kasihan dari tetangga.
Nenek
ini tidak punya keturunan sama sekali jadi SEBATANG KARA
Kemana
Bantuan Bantuan Pemerintah??
Kemana
para pendamping Sosial??
Ini
KPM Asli Bukan Abal Abal
Tembusan
#Bupati_Sampang
#DINSOS_SAMPANG
#pak_CamatBanyuates
#Pak_Kades
#Para_Pemerhati
#LSM_Aktivis
," Postingan ini mendapatkan banyak Commentar dari Nitizen Like 282
Comment 142 Bagikan 395 .
Berkat Postingan
Akun Varies Reza Malik Relawan silih berganti berdatangan awalnya yaitu dari
Generasi Peduli Negeri (GPN) dan selanjutnya disusul oleh Tim NASA
Kec.Ketapang bahkan masih banyak lagi.
Setelah kami
menemui Varies Reza Malik beliau mengungkapkan,"Awalnya ada seorang ibu
inbox saya namanya Ibu Matus di messenger, beliau minta tolong katanya ada dua
nenek di Ds.Tapaan ini belum pernah tersentuh oleh bantuan pemerintah kedua
nenek itu tidak punya keluarga sama sekali bahkan untuk makan sehari-hari
dikirim oleh tetangga sekitar maka dari itu saya selaku aktivis di Banyuates
menulis di media sosial agar bisa diketahui oleh publik," ujarnya.
Foto Nenek Bersama Relawan
Peristiwa di
atas adalah sebuah fenomena yang nyata terjadi di Kabupaten Sampang. Seorang aktivis
yang peduli dan menuangkan kepeduliannya lewat akun facebook miliknya Varies
Reza Malik. Salah satu contoh positif bahwa dengan bermedsos ria sebagai
generasi muda dapat berbuat lebih banyak bukan hanya sekedar menuangkan berita
hoax. Sebagai insan muda, generasi muda mari berlomba untuk mengukir prestasi
agar hidup kita bisa bermanfaat bagi sesama. Bukan hanya cerdas intelektualnya
saja, tapi harus diiringi cerdas ma’rifatnya Kalau bukan kita siapa lagi.
Oleh karna itu,
tidak perlu terlalu mengikuti perkembangan jaman, sebagai generasi muda harus pandai
memilih dan memilah cara dalam pergaulan di media sosial jangan sampai dikuasai
oleh dunia tapi sebaliknya kitalah yang harus menguasai dunia, jangan pula
menjadi orang yang ketinggalan jaman.
(Lex)