Smpang, lpktrankonmasi.com - Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbangdes) yang berlangsung di Kantor Desa di lima desa yakni Desa Montor
dan Desa Tebanah yang di gelar pada senin (23/9/2019) dan di Desa Planggaran
Timur, Desa Planggaran Barat dan Desa Tapaan Kecamatan Banyuates Kabupaten
Sampang digelar pada selasa (24/9/2019).
Hadir dalam setiap kegiatan tersebut Plt Camat Banyuates Fajar
Sidiq,SSTP,M.Si, Ketua PKK kecamatan Banyuates, Kapolsek Banyuates,Koramil Banyuates,
Kepala desa beserta staf, dinas pendidikan, dinas pertanian,dinas kesehatan
Kecamatan Banyuates dan Ketua BPD beserta anggota.
"Dalam kegiatan MUSRENBANGDES ini, tiap masing-masing Pendamping Lokal
Desa (PLD) memaparkan hasil kinerjanya untuk tahun anggaran 2019 yang rata-rata
sudah 100% sukses di realisasikan sesuai dengan sasarannya dan memaparkan
program untuk tahun anggaran 2020,"kata Plt Camat Banyuates.
Plt Camat Banyuates Fajar Sidiq,SSTP,M.Si sangat menekankan kepada lima
desa tersebut untuk anggaran tahun 2020 ini harus lebih difokuskan terhadap
pembangunan sumber daya manusianya biar seimbang dengan pembangun infrastruktur
yang sudah dan yang masih dalam proses pembangunan, khususnya untuk
penanggulangan stunting.
Panjang lebar Fajar Sidiq,SSTP, M.Si Plt Camat Banyuates mengatakan
sekaligus menutup sambutannya,”Pemerintah telah meluncurkan Rencana Aksi
Nasional Penanganan Stunting pada bulan Agustus 2017, yang menekankan pada
kegiatan konvergensi di tingkat Nasional, Daerah dan Desa, untuk memprioritaskan
kegiatan intervensi Gizi Spesifik dan Gizi Sensitif pada 1.000 Hari Pertama
Kehidupan hingga sampai dengan usia 6 tahun. Kegiatanini sangat diprioritaskan.
Kebijakan ini didukung melalui : Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2013 tentang
Percepatan Perbaikan Gizi; Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Sehat; Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2017 tentang Kebijakan
Strategis Pangan dan Gizi. Jadi pada tahun 2020 nanti di setiap desa di
kecamatan Banyuates ini harus bebas dari stunting.”