lpktrankonmasi.id, Jakarta - (24/05/2025) Rekomendasi , “ Tata Sumpah “, moral membangun pemimpin Negara spiritual dan berintegritas sangat mendesak dari lokal ( Indonesi ) ke Global Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bentuk bertanggung jawab dan amanah wakil Tuhan di muka bumi.( 21-03 -25)
Kami, para tokoh agama, pemuda, pengusaha, petani, nelayan, budayawan, dan seluruh komponen masyarakat Indonesia, menyatakan keprihatinan mendalam terhadap praktik kepemimpinan yang menyimpang dari nilai-nilai etika moral disebabkan tata sumpah kitab suci diletakkan di belakang atas kepala merupakan simbol sebuah kekuasan cenderung absolut yang menyebabkan kekuasaan eksekutif diatas kekuasaan lainnya maka kami mengajukan rekomendasi sebagai berikut:
Pertama: Kami mendesak PBB untuk merekomendasikan kepada seluruh pemimpin dunia agar menempatkan kitab suci di depan ,”dada “ atau ,” Muka “ sebagai simbol bahwa manusia tidak sekedar mengutamakan akal pikiran kekuasaan yang cenderung absolut, sebab sumpah jabatan melambangkan komitmen yang tulus dan ikhlas dan berintegritas dalam menjalankan tugas, bukan sekadar formalitas belaka. Posisi kitab suci yang tepat mencerminkan kesungguhan dan amanah kepemimpinan yang dilandasi etika moral dan menjujunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
Kedua: Kami meminta seluruh pemimpin dunia, khususnya kepala negara dan wakilnya, untuk senantiasa menjalankan tugas berdasarkan hukum dan undang-undang yang berlaku, bukan kepentingan pribadi atau golongan. Prioritas utama seorang pemimpin adalah kesejahteraan rakyatnya, bukan kepentingan politik pragmatis yang merugikan publik.
Ketiga: Kami menyerukan kesepahaman dan komitmen global untuk pelaksanaan sumpah jabatan yang bermakna. Sumpah jabatan harus menjadi pedoman nyata dan komitmen yang tak tergoyahkan dalam menjalankan tugas kepemimpinan dan tanggung jawab sosial.
Keempat: Seluruh kegiatan kenegaraan dan kepemimpinan harus dilandasi nilai-nilai luhur yang tercantum dalam kitab suci dan hukum positif negara masing-masing. Hal ini merupakan fondasi penting bagi terciptanya pemerintahan yang bersih, adil, dan transparan.
Kami percaya bahwa kepemimpinan yang berintegritas adalah kunci bagi perdamaian dunia dan kesejahteraan umat manusia. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi dan mengabulkan doa dan harapan kami , dan kami atas nama deklarator :
1. Ir.H Ujang Nasrulloh – Tokoh Pemersatu Bangsa dan pengusaha Internasional
2. KH. Abdullah Faqih – Ketua Komite Perdamaian Dunia & Ketua Umum DPP Ikatan Dai Muda Internasional(IDMI)
3. Ir. H. Indra Wijaya – Tokoh Pengusaha Nasional
4. KH. Khairul Fuad, MSI – Ketua MP3I (Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia
5. Prof. Dr. Muhammad Kurnia Hasanuddin, MA – Ketua Yayasan Pemukiman Haji Indonesia
6. Farid husein Direktur utama PT.Pemukiman Haji Indonesia
7. Sriyanto Ahmad – Budayawan dan Ketua Yayasan Maaul Hayat
8. Joko Adi Wibowo Wakil Direktur dan Wakil Ketua PT. DAN YAYASAN Pemukiman zHaji Indonesia zbidang Perencanaan Pembanunan dan Ketua Kopdasantara ( Koperasi Dapur Santri Nusantara )
9. Gema sasmita Ketua Umum Gernas
10. Syekh Yusuf Fauzi – Tokoh Koperasi & Pemberdaya Ekonomi Rakyat
Deklarasi ini ditandatangani oleh 41 deklarator utama dan 59 deklarator pendukung.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Laporan: Iqbal Ra